Interview with Sam "Doomsday" Witwer Part 1

As we know, Sam Witwer who played Davis Bloome aka Doomsday, won’t back for Season 9. William Keck from TV Guide Magazine was interview Sam Witwer, and here the interview :

When he signed on as Smallville’s hunky paramedic, Davis Bloome, actor Sam Witwer knew it would only be for one season_the show’s last, everyone believed at the time. But a few story lines in the season finale caught even him by surprise.

Fans got a double shock in the season finale when both Davis and Jimmy Olsen (Aaron Ashmore) died at each other’s hands. What was your reaction when you received the script?
It was definitely a shock. I didn’t see it going down like that, so I was very surprised. Aaron is such a great actor that I really disliked the idea of taking him out. I don’t know that I saw Davis freaking out and killing Jimmy. It’s my job to just say the lines convincingly, but that was something I struggled with.

Did you express your concerns to the writers?
I did, but they had their ideas. It is not for me to say what should happen. Throughout the season, they were very receptive to what I had to say. This was not a battle that I won. But I did my damnedest to take what I was given and run with it.

I see what you’re saying. The whole point of Clark wanting to spare Davis’ life by separating him from the beast was that he saw some potential good in Davis once he was free from Doomsday.
(Laughs) Yeah, that was the thing. I always tried to play Davis as a really good guy who was in a very bad situation. I never looked at him as a psychopath, just someone who was very broken. The one thing I was very clear on was that when he was stabbed and dying, that had to be a moment of peace for the character. He was okay with it.

With the characters having to mourn Jimmy, Chloe was never really shown reacting to the death of Davis, whom we were led to believe she deeply loved.
Did she, or did she not? Chloe’s argument was that she protecting Clark. I have no idea where the truth lies.

Jimmy got a funeral, but we never saw what happened to Davis’ body.
They stuffed him in a closet to deal with later.

You knew all along you were only on board for one season, right?
Yeah I did. When Smallville hired me they believed they had only one season left. But the ratings went up, so they realized there might be a ninth season. We didn’t know until fairly late in the season because they were trying to make a deal with Tom Welling (Clark) to come back. By then, they’d already mapped out my character. He was already killing people. Had we known there was going to be more than one season, we would have had Davis be a normal guy for a longer time before turning him toward where he was ultimately headed.

Was Aaron completely shocked to be killed off?
He may have been more prepared than I was. He told me that he had heard about it a few months back, but had to keep his mouth shut. I was crushed when I heard about him. I know that it wasn’t really the producers’ idea. It was some kind of concern about Jimmy Olsen being too old. He was supposed to be at least ten years younger when he interacted with Clark and Lois and DC is very concerned about protecting its properties. It had to be corrected as the show heads towards Clark becoming Superman.
Part 2

Saat dia bergabung dengan Smallville sebagai paramedis baik hati, Davis Bloome, aktor Sam Witwer tahu bahwa itu hanya untuk satu season-season terakhir di serial ini, semua orang yakin pada saat itu. Tetapi beberapa jalan cerita di akhir season membuat bahkan dia sendiri terkejut. (WK : William Keck, SW : Sam Witwer) WK : Para penggemar sangat terkejut di akhir season 8 saat baik Davis dan Jimmy Olsen ( Aaron Ashmore) mati di tangan satu sama lain. Apa reaksi anda saat anda menerim naskah itu ? SW :Hal itu benar-benar mengejutkan. Saya tidak menyangka akan seperti itu, jadi aku sangat terkejut. Aaron merupakan aktor yang hebat dan saya tidak suka ide dimana dia mati. Saya tidak tahu bahwa saya melihat Davis ketakutan dan membunuh Jimmy. Merupakan pekerjaan saya untuk mengucapkan dialog dengan menyakinkan, tetapi merupakan suatu perjuangan untuk melakukannya. WK :Apakah anda mengungkapkan kekuatiran anda terhadap para penulis ? SW :Ya, tetapi mereka memiliki ide mereka. Bukan hak saya untuk mengatakan apa yang harus terjadi. Sepanjang season ini, mereka sangat menghormati apa yang telah saya katakan. Hal ini bukanlah pertarungan yang saya menangkan. Tapi saya mengambil sifat terkutuk yang diperlukan dan memainkannya. WK :Saya mengerti apa yang anda katakan. Intinya adalah Clark ingin memisahkan Davis dari sang monster karena dia melihat potensi kebaikan dalam diri Davis saat dia belum terpengaruh dengan Doomsday. SW :(tertawa) Yeah, memang begitu. Saya selalu berusaha memerankan Davis sebagai orang yang benar-benar baik yang berada di situasi yang buruk. Saya tidak pernah melihatnya sebagai seorang psikopat, hanya seseorang yang sangat hancur. Satu hal yang sangat jelas bagi saya adalah saat dia ditikam dan mati. Ada momen dimana karakter ini merasakan kedamaian. Dia setuju dengan apa yang dialaminya (mati). WK : Dengan karakter yang berduka untuk Jimmy, Chloe tidak pernah benar-benar menunjukkan reaksi saat Davis mati, padahal kita percaya bahwa gadis ini benar-benar jatuh cinta padanya. SW :Apakah ya gadis ini jatuh cinta atau tidak ? Chloe berargumen bahwa dia berusaha melindungi Clark. Saya tidak punya ide mana yang benar dan mana yang bohong. WK :Jimmy dimakamkan, tetapi kita tidak pernah tahu apa yang terjadi dengan tubuh Davis. SW :Mereka menyimpannya di WC untuk diurus nanti. WK :Anda sudah tahu sejak lama bahwa anda hanya akan bermain untuk satu season, kan ? SW :Ya. Saat Smallville menyewa aku mereka percaya bahwa hanya tinggal satu season yang tersisa. Tetapi rating meninggi, jadi mereka sadar bahwa akan ada kemungkinan untuk season 9. kami tidak tahu sampai mendekati akhir season 8 karena mereka mencoba untuk membuat kesepakatan dengan Tom Welling (clark) untuk kembali. Lalu sesudah itu, mereka sudah merancang untuk mengeluarkan karakterku. Dia sudah membunuh banyak orang. Bila kami tahu bahwa akan ada satu seaso lagi, kami akan merancang Davis untuk menjadi orang normal untuk waktu yang lama sebelumnya akhirnya dia berubah. WK :Apakah Aaron benar-benar terkejut karena karakternya terbunuh ? SW :Dia mungkin lebih siap daripada saya. Dia mengatakan kepadaku bahwa dia mendengar mengenai hal ini beberapa bulan lalu, tetapi tetap menyimpan rahasia. Saya luluh saat mendengar tentang dia. Saya tahu bahwa itu bukan ide asli para produser. Ada semacam kekuatiran mengenai Jimmy Olsen yang terlalu tua. Dia seharusnya paling tidak 10 tahun lebih muda daripada sat dia berinteraksi dengan Clark dan Lois dan DC sangat peduli mengenai melindungi barang milik mereka. Hal itu harus dikoreksi karena serial ini mengarahkan Clark untuk menjadi Superman.
Related Artikel :
Find Out Why They Killed Jimmy
Interview with Erica Durance about the season finale