When Losers be Heroes

How The TV Series and Movies Represent Losers.

There are many TV Series and Movies which describe the under expectations persons (who we like to called them losers) be the heroes. While in the opposite describe some heroes icon on the American’s culture as the losers. I’m not talking about how bad U.S.A. image today. What I’m talking is about some nerds who anti social or under expectations and usually be victims on High School. And the opposites are football team captains and cheerleaders who usually infamous, and be society’s hope.

Chuck Official Wallpaper

 
The two TV Series on this decade, which describe what I mean above, are Chuck and Reaper. The two main characters are Chuck and Sam. Chuck is under expectation person who had expelled from Stanford University, works at Buy More. While Sam is under expectation person who works at Work Bench. If Sam has his losers team with Sock and Ben as the members, Chuck has his loser friend, Morgan.
Our two losers got lucky or -unlucky on their point of view -when something happen on them. His ex roommate and turncoat agent, sent to Chuck the Intersect which made his head be most wanted head on the nation. The ordinary Chuck who usually rejected by women, changes into valuable asset for Government and has to be protected. If it is not shocking enough, he now has a fake relationship with the gorgeous secret agent, Sarah who later truly falling in love to him. His ordinary live changes into a dangerous and day after day adventures.

While our another loser, Sam, who usually playing game to filling up his time, on his 18th birthday had selected by the Devil to be a reaper. Our loser guy becomes Devil’s hunter to collects evil souls and sent them back into the Hell. If it is not shocking enough, it later reveals that he is the Devil’s son.
The same story happens with our dear paramedic, Peter Petrelli, who disappointed his father because prefer to be a nurse than a lawyer. This under expectation son turn out to be our powerful hero of the show, who has the ability to suck out other’s ability. Not only him who apparently under expectations, his naive and passionate fellow, Hiro was on the same situation. Until he became the key person, who his ability can used to save the world.
Although on the first time, they thought what happen to them are disasters, but they show us that we can counting on them. That the society was wrong about them.
One thing that I am curious about is what the main intention of the script writers so they create the characterization likes that. Did they had been on the same situations like their main characters ? Or it just their critic to our society expectation and social values, which to highly honored some athletes like football player or beauty pageant contestants and under estimate some people who don’t have a good social ability, and unique ?
What do you think readers ? I challenge you to analyze this.
Saat Pecundang Menjadi Pahlawan Bagaimana Serial Televisi dan Film menggambarkan para pecundang Ada banyak serial televisi dan film-film yang menggambarkan pribadi-pribadi yang tidak bisa diharapkan (yang kita sering sebut sebagai pecundang) menjadi para pahlawan. Sementara kebalikannya, menggambarkan beberapa ikon pahlawan dalam budaya Amerika sebagai para pencundang. Saya tidak berbicara mengenai citra Amerika Serikat yang buruk saat ini. Yang saya bicarakan adalah mengenai beberapa kutu buku yang anti sosial atau tidak bisa diharapkan dan biasanya menjadi korban di SMA. Dan kebalikannya adalah kapten tim football dan para cheerleader yang biasanya sangat terkenal dan menjadi harapan masyarakat. Dua serial televisi dalam dekade ini, yang menggambarkan apa yang saya maksud di atas adalah Chuck dan Reaper. Dua tokoh utama dalam dua serial itu adalah Chuck dan Sam. Chuck adalah orang yang seringkali tidak diharapkan, yang dulu dikeluarkan dari Universitas Stanford, sekarang bekerja di Buy More. Sementara Sam adalah orang yang tidak pernah diharapkan yang bekerja di Work Bench. Jika Sam punya tim pecundang yang beranggotakan Sock dan Ben, Chuck memiliki teman sesama pecundang, Morgan. Dua tokoh pecundang kita mendapat keberuntungan atau- nasib sial dari sudut pandang mereka- saat sesuatu terjadi pada mereka. Mantan rekan sekamar dan seorang agen pembelot, mengirimi Chuck, Intersect, yang membuat kepalanya menjadi kepala yang paling diinginkan di seantero negeri. Chuck yang biasa-biasa saja, yang biasanya ditolak oleh para wanita, berubah menjadi aset paling berharga untuk pemerintah dan harus dilindungi. Jika hal tersebut kurang begitu mengejutkan, dia sekarang memiliki hubungan palsu dengan agen rahasia yang menawan, Sarah yang kemudian sungguh-sungguh jatuh cinta dengan pecundang itu. Kehidupan Chuck yang biasa-biasa saja menjadi penuh petualangan dan bahaya. Sementara pecundang kita yang lain, Sam, yang biasanya menghabiskan waktu dengan bermain game, pada ulang tahun ke-18 nya dipilih oleh Iblis untuk menjadi seorang reaper. Tokoh pecundang kita menjadi pemburu Iblis untuk menangkap jiwa-jiwa jahat dan mengirim mereka kembali ke Neraka. Jika itu tidak cukup mengejutkan, kemudian terungkap bahwa Sam sebenarnya adalah putra Iblis. Cerita yang sama terjadi dengan paramedis kesayangan kita, Peter Petrelli, yang mengecewakan ayahnya dengan lebih memilih menjadi seorang perawat daripada pengacara. Anak yang mengecewakan ini ternyata menjadi pahlawan yang paling kuat di serial tersebut, yang memiliki kemampuan untuk menghisap kemampuan orang lain. Tidak hanya dia rupanya yang dulunya mengecewakan, rekannya yang naïf dan bersemangat, Hiro dulunya berada di situasi yang sama. Sampai dia menjadi orang kunci, yang kemampuannya bisa digunakan untuk menyelamatkan dunia. Walaupun pada kali pertama, mereka berpikir apa yang terjadi pada mereka adalah bencana, tetapi mereka menunjukkan pada kita bahwa kita bisa mengandalkan mereka. Bahwa masyarakat selama ini salah tentang mereka. Satu hal yang membuat penasaran adalah mengenai apa niat utama para penulis naskah sehingga mereka menciptakan penggambaran karakter seperti itu. Apakah mereka pernah mengalami situasi yang sama dengan karakter-karakter utama yang mereka ciptakan ? Atau itu hanya kritik mereka pada harapan masyarakat dan nilai-nilai sosial, di mana masyarakat memandang tinggi para atlet seperti para pemain football atau para kontestan dari lomba-lomba kecantikan dan memandang rendah beberapa orang yang unik dan tidak memiliki kemampuan sosial yang baik ? Apa pendapat Anda, para pembaca ? Saya menantang Anda untuk menganalisa hal ini.